Asal Usul Hantu Tanpa Kepala
Munculnya cerita mistis di masyarakat tidak mungkin muncul tanpa ada asal usul yang menyertainya termasuk kisah hantu jeruk purut ini. Asal usul hantu tanpa kepala ini bermula dari kisah tentang seorang pastur yang meninggal dengan kepala buntung atau terlepas yang berlokasi di darah Jakarta. Tentu saja istilah Jeruk Purut tidak muncul begitu saja. Nama ini menjadi populer karena lokasi munculnya hantu ini ada di daerah TPU Jeruk Purut yang berada di Jakarta sehingga dari situlah istilah tersebut mulai dikenal.
Cerita ini mulai menyerbak semenjak tahun 80an. Tepatnya kira – kira pada tahun sekitar 1986, ada seorang penjaga makam yang bersiaga di TPU Jeruk Purut. Kisah hantu tanpa kepala mulai tersebar ketika penjaga tersebut melihat sosok mahkluk halus tersebut pada suatu malam melintas di antara makam – makam. Sosok pastur tersebut menurut penuturan penjaga tersebut berjalan sambil menenteng kepalanya sendiri.
Hal yang mungkin belum Anda ketahui adalah bahwa sosok tersebut juga diikuti dengan adanya seekor anjing yang mengikuti sosok tersebut dari belakang. Menurut penjaga tersebut, hantu ini dikatakan “salah pulang” atau tidak mengetahui jalan pulang karena itu ia mencari-cari makamnya. Diceritakan bahwa makam asli hantu pastur tersebut berada di kawasan TPU Tanah Kusir dan bukan berada di TPU Jeruk Purut. Hantu tanpa kepala ini menjadi begitu terkenal.
Kisah Mistis Hantu Tanpa Kepala
Kepopulerannya sebagai sebuah cerita mistis urban membuatnya diangkat hingga menjadi sebuah film dan sinetron di Indonesia. Hingga kini, masih banyak orang yang penasaran dan tertarik untuk melihat sendiri hantu tersebut. Bagi orang yang senang mengikuti uji nyali seperti ini mungkin tertarik untuk bertemu dengan hantu tersebut. Bila Anda adalah salah satunya maka ada beberapa hal yang mesti Anda lakukan.
Bila Anda tertarik untuk bertemu langsung dengan makhluk ini dan berniat untuk menguji keberanian Anda maka Anda bisa datang ke lokasi, TPU Jeruk Purut, di waktu malam hari. Bukan sembarang hari Anda perlu datang pada saat waktu malam jumat. Satu hal lagi yang perlu Anda ingat adalah Anda harus datang dalam jumlah ganjil. Artinya Anda bisa datang sendiri atau bertiga dengan teman – teman Anda
Tanda Tanda akabn dataangnya makhluk Ghaib
Tanda 1:
Tiba-tiba ada angin yang lewat dan semilir, Tak berapa lama, tengkuk atau bagian tubuh lain jadi merinding.
Tanda 2:
Aroma wewangian bunga, menyan, hio yang dibakar, ubi-ubian bakar, atau bau tak sedap (apek) yang menunjukkan ada makhluk sedang lewat atau berdiam di tempat tersebut.
Tanda 3:
Bila aromanya seperti amis darah, konon ia sedang lewat atau sudah berada di dekat kita
Tanda 4:
Lolongan anjing di malam hari, menunjukkan ada makhluk halus yang sedang lewat. Dan apabila lolongan tersebut ternyata berada di tempat yang agak jauh, artinya si anjing itu yang telah melihatnya.
Tanda 5:
Apabila ada aroma menyengat seperti bekas pembakaran, artinya ada hantu yang tubuhnya sudah rusak tak sempurna.
.
Tanda 6:
Tiba-tiba benda yang diam bergerak sendiri, padahal tidak diangkat, dan tidak ada gempa. Biasanya hantu yang usil senang memainkan barang-barang dan mengganggu manusia yang ada di tempat tertentu.
Tanda 7:
Terkadang ada aroma tembakau yang kering dan siap dilinting pada kertas. Dan bau itu muncul di tengah-tengah ruangan yang tak ada akses tembakau apapun, tandanya ada hantu orang yang sangat sepuh (tua) sedang melintas di sana.
Tanda 9:
Saat lewat di persimpangan jalan atau di pekuburan tiba-tiba motor atau mobil yang Anda bawa terasa berat. Jangan berteriak dan berhenti. Santai saja, dan terus berjalan sampai melewati jembatan atau pekuburan selanjutnya. Biasanya, ada kuntilanak yang numpang di kendaraan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar