Rabu, 28 November 2018

Sejarah Tuyul

Tuyul, dalam bahasa Thuyul, yang ada di mitologi Nusantara, khususnya di pulau jawa merupakan makhluk halus yang berwujud orang kerdil atau anak kecil dengan kepala yang gundul. Ada penggambaran lain berkenaan dengan asal muasal tuyul, namun tidak disepakati oleh semua orang yaitu berwarna keperakan, bersifat sosial yakni mempunyai pemimpin dan masyarakat, bersuara seperti anak ayam. Tuyul bisa dipekerjakan oleh majikan yang berasal dari golongan manusia untuk alasan-alasan tertentu terutama untuk tujuan mencuri uang. Untuk menangkal tuyul, orang-orang percaya dapat dilakukan dengan memasang yuyu di beberapa sudut rumah. Hal ini karena dipercaya tuyul menyukai yuyu sehingga mereka akan lupa dengan tugas yang dibebaskan oleh pemiliknya.

Asal muasal tuyul dalam mitologi Nusantara

Sebagian besar dari para pembaca tentunya pernah mendengar kisah asal muasal tuyul yang merupakan hantu kecil yang sangat pandai dalam urusan curi mencuri uang. Hantu yang satu ini memang sudah lama hadir diantara gegap gempita dunia mitologi yang ada di Indonesia. Seperti yang kita tahu, Indonesia merupakan salah satu kawasan yang sangat kaya dengan mitos beragam jenis hantu dan telah menjadi surga dunia klenik untuk para pecintanya. Berkaitan dengan tuyul, anda beberapa informasi yang dipandang dari sudut pandang islam dan juga sisi sejarahnya.
Di dalam mitologi Indonesia, tuyul merupakan salah satu jenis hantu yang cukup unik jika dibandingkan dengan jenis hantu-hantu yang lain. Tuyul mempunyai tubuh dengan ukuran kecil, kepala yang botak atau gundul, dan mempunyai kemampuan dalam mencuri uang. Hal tersebut membuat cerita tentang asal muasal tuyul menjadi populer diantara cerita-cerita hantu yang lainnya. Dalam kepercayaan yang ada di masyarakat Indonesia, kebiasaan tuyul untuk mencuri uang tidak terlepas dari adanya golongan manusia yang memanfaatkan tuyul sebagai jalan pintas supaya menjadi kaya dengan cara yang cepat dan instan tanpa harus kerja keras.
Adapun dalam suatu kasus yang sudah pernah ditemukan, asal muasal sosok tuyul dipercaya akan tinggal dalam sebuah patung bayi kecil. Ia kemudian akan menjadi hidup jika dibangunkan dan juga akan keluar jika diundang dengan menggunakan darah manusia yang masih segar. Dengan undangan yang berasal dari tuannya itu, tuyul akan segera beranjak untuk menuruti perintah dari tuannya yaitu mencuri uang ketika malam hari.
Adapun menurut sudut pandang islam, asal muasal tuyul diketahui merupakan penemuan Azazil, putra iblis yang sangat pandai atau cakap dalam hal penelitian. Dengan memanfaatkan penjelasan yang ada di dalam Alqur’an, Azazil telah berhasil menciptakan sosok tuyul sebagai anak buahnya yang baru. Tuyul yang merupakan ciptaan Azazil tersebut berasal dari segenggam daging atau segumpal darah, hasil dari aborsi anak-anak golongan manusia yang penuh dengan dosa. Janin yang belum mempunyai rok tersebut kemudian diisi oleh para syetan dan jin yang berasal dari kelompok Azazil untuk menyasarkan atau menyesatkan para manusia yang mengalami kesulitan atau mempunyai masalah ekonomi. Bagi para manusia yang lupa dengan Tuhannya, tentunya akan sangat tergiur dengan kemampuan sosok tuyul untuk mencuri uang. Dengan bantuan yang berasal dari hantu berkepala botak tersebut, para manusia akan terjamin bebas dari hutang yang melilitnya bertahun-tahun dan juga menjadi cepat kaya.

Berikutlah Fakta dan kebiasaan Tuyul

1.TUYUL MAKHLUK PENCURI UANG
Tentu kita sudah tahu semua tentang hobby favorit tuyul yang satu ini, yaitu suka mencuri uang secara gaib. Dimana-mana yang namanya tuyul pasti suka mencuri uang (kecuali tuyul dan mbakyul sukanya cuma main sinetron doang). Jika uang anda hilang di dalam dompet atau di almari dalam keadaan terkunci, bisa jadi uang anda dicuri tuyul.

2. TUYUL TIDAK BISA MENGAMBIL UANG TERIKAT
Namun konon tuyul tidak bisa mengambil uang dalam keadaan terikat, misalnya uang diikat karet atau diikat pakai staples. Tuyul hanya bisa mengambil uang yang berserakan saja dan hanya bisa mengambil dalam jumlah tertentu perharinya.

3. TUYUL BERASAL DARI ARWAH OROK
Menurut paranormal ki gendeng pamungkas, tuyul berasal dari arwah korban aborsi. Lalu arwah si jabang bayi bergentayangan kemana-mana seraya memanggil-manggil sang ibunda tercinta. Tapi ia keburu ditangkap oleh dukun tuyul untuk diperjualbelikan kepada majikan.

4. TUYUL BERWUJUD SERAM
Tuyul ternyata berwujud seram dan jauh dari bayangan orang-orang yang menganggapnya seperti anak kecil yang lucu. Ia mungkin arwah anak kecil, tetapi wujudnya seram dengan gigi serta telinga runcing, berkepala botak, tinggi sekitar 20 cm, berlendir seperti layaknya seorang bayi baru lahir serta ingusan.

5. TUYUL BISA DIPERDAGANGKAN
Tuyul menjadi obyek jual beli dengan harga mahal oleh para dukun dengan orang-orang yang ingin kaya tanpa usaha. Harga seorang tuyul atau seekor tuyul (jika punya ekor ding..) mencapai 5-10 juta rupiah, tergantung kualitas tuyul.

Masih menurut ki gendeng pamungkas, tuyul yang paling berkualitas berasal dari kawasan Kuningan, Jawa Barat, Tulung Agung, Jawa Timur dan Karang Pucung, Cilacap. Tiga tempat tersebut terkenal paling bagus tuyulnya, namun belum mencukupi untuk diekspor.

6. TUYUL SUKA MAINAN ANAK-ANAK
Seperti layaknya seorang bayi, tuyul minta diberikan aneka mainan anak-anak di tempat tidurnya, misalnya: boneka, mobil-mobilan, kelereng, buku gambar (siapa tahu tuyulnya suka mewarnai gambar), dan aneka mainan anak kecil. Tempat tidur tuyul juga dibuat seperti layaknya tempat tidur bayi karena ia merupakan bayi yang gagal lahir ke dunia akibat dibunuh ibunya sendiri melalui aborsi.

7. TUYUL SUKA BERMAIN KEPITING
Jika anda memelihara kepiting di dalam sumur anda, maka anda akan aman dari gangguan tuyul karena si tuyul akan sibuk bermain kepiting di dalam sumur sehingga lupa mencuri uang anda. Oleh karena itu peliharalah beberapa ekor kepiting di dalam sumur anda.

8. TUYUL TAKUT KACA CERMIN
Jika anda menaruh kaya atau cermin di dekat uang yang anda simpan, maka tuyul tidak akan berani mendekati uang anda karena melihat bayangannya sendiri di dalam cermin. Tuyul akan mengira bahwa siapa yang ia lihat di dalam cermin tersebut adalah tuyul peliharaan anda, sehingga ia takut ditampar oleh tuyul anda. Karenanya taruhlah sepotong cermin kecil di dekat brankas anda agar anda dikira memelihara tuyul oleh tuyul lain.

9. TUYUL SUKA MENETEK
Tidak hanya manusia saja, tuyul juga suka menetek. Maklum, ia adalah arwah bayi korban kejahatan ibunya yang kini sangat membutuhkan air susu ibu alias asi. Ia bisa mendapatkan air susu ibu dari seorang majikan yang mengadopsinya namun harus ditebus dengan sejumlah uang dengan cara mencuri ke orang lain. Sebenarnya saya kasihan juga nih sama si tuyul.

10. TUYUL SUKA GENDONG
Seperti layaknya memiliki anak kecil, tuyul suka mengajak jalan-jalan seminggu sekali dan minta gendong di belakang. Maka si majikan tuyul biasanya meletakkan kedua tangannya di belakang seolah menggendong anak kecil sambil jalan-jalan keliling kampung. Sebenarnya ia sedang menggendong tuyul.

11. TUYUL SUKA MAKAN NASI SISA MAJIKAN
Orang yang memelihara tuyul pasti menyisakan makan malamnya sebagian di atas piring, karena untuk makan tuyulnya. Seperti anak kecil, ia juga minta disuapi jika melihat ibunya sedang makan. Selain itu, tangan majikan tidak dicuci setiap selesai makan malam karena akan digunkan untuk menggendong tuyul nantinya ketika menyusui yang biasanya dilakukan jam 9 malam dan jam 4.30 pagi

12. TUYUL SUKA NGAMBEK
Seperti nakalnya anak kecil, terkadang tuyul ngambek jika ibunya tidak melayaninya dengan baik. Jika tuyul sedang ngambek, biasanya ia tidak berangkat mencuri uang di rumah seseorang yang diperintahkan oleh majikan, tetapi nyasar ke rumah orang lain untuk mencari makanan. Oleh karena itu anda jangan menyisakan makanan atau membiarkan makanan terbuka tanpa penutup di meja makan anda. Bisa-bisa tuyul makan disitu.

13. TUYUL SUKA RUMAH BERWARNA-WARNI
Tuyul menyukai rumah yang berwarna-warni, karenanya orang yang memelihara tuyul harus mengecat rumahnya berwarna-warni agar si tuyl senang dan kerasan. Seperti anak kecil pada umumnya, tuyul menyukai warna yang mencolok.

14. TUYUL BEKERJA SELAMA 10 TAHUN
Tuyul hanya bisa mencuri uang maksimal selama 10 tahun saja, setelah itu harus ganti tuyul baru. Mungkin tuyul lama ini sudah waktunya kitan dan memasuki masa akil baligh sehingga ia mulai tobat dan belajar mengaji di alamnya. Beberapa pakar mengatakan bahwa bayi bajang bisa tumbuh menjadi besar seperti layaknya manusia.

15. MAJIKAN TUYUL SELALU WANITA
Orang yang memelihara tuyul harus wanita karena ia harus bisa meneteki si tuyul, kalau yang neteki laki-laki mungkin tuyulnya tidak mau. Tuyul mengira majikannya adalah ibu kandungnya yang bisa menyusui dan menggendongnya setiap hari.

Tuyul merupakan makhluk bodoh layaknya seorang bayi kecil yang tidak tahu apa-apa. Ia tidak tahu kalau mencuri adalah perbuatan jahat, yang ia ketahui hanyalah menjalankan perintah sang ibunda tercinta. Padahal sesungguhnya ibu kandungnya sendiri telah membinasakannya dan melarangnya hidup di dunia melalui aborsi.

Ritual Pesugihan Tuyul

Ada banyak tempat yang banyak tuyulnya. Tempat yang banyak tuyul saya contohkan yaitu di sepanjang pantai selatan pulau Jawa. Memiliki tuyul akan membuat Anda kaya raya. Sebab setiap hari uang akan mengalir ke lemari pakaian tanpa harus bersusah payah untuk bekerja keras banting tulang. Ada banyak cara memanggil tuyul. Pada kesempatan kali ini, akan dipaparkan cara sebagai berikut:

Caranya pertama:

Kita cari tanggal kematian dari seorang bayi yang meninggal dalam kandungan/ belum sempat lahir ke dunia dan kemudian ikuti langkah berikut ini.
Bahan: satu gentong air dan nyalakan lilin di atasnya. Masukkan yuyu/kepiting kali dan masukkan di dalam gentong. Sediakan pula air pancuran, janur kuning (3 helai) dan rambut (9 helai).
Selanjutnya Anda telanjang duduk bersila di depan gentong berisi air yang sudah ada yuyu dan air dari pancuran terus mengucur. Panggil dia dengan mantra berikut ini:
“Tak cepakke dolananmu
Tak sogati pekaremanmu,
Mreneyo dadi anakku (ini bila ingin memelihara. Kalau sekedar ingin ketemu, ucapannya: mreneyo dadi kancaku)
Ojo nesu, ojo mlayu yen ora podo karo kekarepanmu lan pekaremanmu
Iki aku ….. (sebutkan nama Anda) sing arep dadi Bapa mu!
(ini bila ingin memelihara. Kalau sekedar ingin ketemu, ucapannya: sing arep dadi kancamu)”
Mantra ini adalah cara Anda paling mudah melakukan kontak batin dengan tuyul.

Cara kedua :

Anda tidak perlu mendapatkan tanggal kematian dari seorang anak kecil yang belum sempat lahir ke dunia dan langsung menyediakan bahan dan mengikuti langkah sebagaimana di atas.
Dua langkah di atas ada bedanya. Langkah pertama, kita akan mendapatkan jenis tuyul yang lebih hebat, lebih gesit dan susah ditangkap dari tuyul yang kita dapatkan dari langkah kedua.
Tuyul akan datang menerima Anda dan Anda perlu mempersiapkan diri untuk memeliharanya. Mohon persiapkan diri agar tidak kaget saat berdatangan makhluk-makhluk kecil setinggi botol. Bila Anda ingin memiliki tuyul, segera pilih salah satu yang Anda anggap paling bagus.
carilah seekor yuyu ,bawang putih dan jahe (secukupnya),bunga melati,dlingu bengle (secukupnya)
datangilah rumah orang yang di curigai memelihara atau memiliki tuyul. pada waktu datang usahakan pada malam selasa kliwon atau jumat kliwon.
Jahe,bawang putih jantan dan dlingu bengle kemudian di kunyah-kunyah sampai halus. dan yuyu serta bunga melati di ikat pakai tali. peganglah pucuk tali yang mengikat yuyu dan bunga melati tersebut.serta goyang-goyangkan.
kemudian semburkanlah kunyahan jahe,bawang putih dan dlingu bengle tepat ke arah pintu masuk rumah orang yang di curigai memiliki tuyul.
dan bila memang orang tersebut memiliki tuyul maka tuyul tersebut akan datang dan patuh pada perintah kita.
lalu tangkaplah tuyulnya.
Banyak dukun mahir mempraktekkan ilmu ini. Meskipun tuyul tidak mempunyai kesaktian besar, bantuannya bisa membuat Anda menjadi kaya dan ramalan Anda akan jitu.

CATATAN:
Ini hanya sekedar pengetahuan saja. Silahkan dipraktekkan namun tuyul yang sudah datang tidak usah dipegang dan dipelihara karena resikonya tinggi. Bagi para penjual tuyul mohon maaf karena saya telah membuka “rahasia” mendapatkan tuyul.
Jenis makhluk halus anak-anak ini bisa di minta untuk mencari atau lebih pasnya mencuri uang. Bila Anda mencari dan mampu memeliharanya, Anda tidak usah repot repot bekerja siang dan malam. Cukup menyediakan semua keperluan si tuyul, uang pun mengalir lancar.
Tuyul hidup di berbagai tempat yang angker dan yang paling disukai adalah ditempat-tempat yang jauh dari rumah-rumah ibadah. Di sisa-sisa reruntuhan bangunan tua, maupun di tempat-tempat yang dikeramatkan orang.
Tuyul, adalah salah satu jenis mahluk halus berwujud anak-anak balita. Sebenarnya, tuyul ini tidak ingin dipekerjakan oleh manusia. Dia hanya bermain-main, sama seperti sifat khas yang dimiliki anak kecil yang suka iseng dan ingin mencoba segala hal sebagaimana balita pada umumnya.
Nah, ini lagi repotnya manusia. Sudah mengerti masih anak anak kok tega-teganya dipekerjakan? Apa ini bukan melanggar hukum alam wadag maupun gaib? Jelas melanggar, sehingga pasti nantinya si manusia dan juga si makhluk halus ini mendapatkan akibat dari tidakan melanggar hukum.
Dengan sebuah ritual khusus seorang paranormal menembus wahana gaib dan kemudian berkomunikasi dengan sang tuyul. Ada kesepakatan antara dua makhluk Tuhan ini bila masing-masing mau dan saling membantu. Bila permufakatan sudah oke, maka masing-masing pihak harus tahu diri dan mentaati aturan yang berlaku.
Salah satu yang diminta oleh tuyul adalah “tumbal”. Ini memang syarat utama dalam permufakatan tersebut. Tumbal dalam pesugihan ini bisa bermacam-macam tergantung permufakatan. Namun biasanya, bila tuyulnya profesional maka dia akan meminta tumbal kematian dari para sahabat, saudara, bahkan anak-anaknya sendiri.
Ada pula jenis pesugihan lain yaitu Nyi Roro Kembar Sewu dimana tumbal yang dimintanya bukan kematian, tetapi si tumbal akan menjadi gila atau lebih tepatnya berprilaku seperti anak idiot. Ini dikarenakan bertukarnya jiwa si tumbal dengan salah satu anak dari Nyi roro kembar sewu yang harus dirawat dan diasuh layaknya anak sendiri. Jenis pesugihan ini sangat rumit. Nyi Roro Kembar Sewu hanya meminta jiwa seorang lelaki dewasa dengan ciri-ciri husus, lelaki ini biasa di sebut dengan sebutan “lanang panduso”.
Salah satu yang diminta tuyul adalah sebuah ruangan atau kamar khusus. Seperti ritual-ritual pesugihan lain, ritual ini juga mewajibkan si pelaku pesugihan untuk menyediakan kamar khusus di dalam rumah. Di dalam kamar, perlu dipersiapkan satu ranjang tempat tidur lengkap dengan kelambunya. Satu meja tempat sesaji dengan ukuran tinggi meja kurang lebih setinggi lutut. Tempat uang seperti bakul tempat nasi. Di dalam kamar khusus ini warna hijau haruslah dominan dari warna lainnya pada seprei, sarung bantal, kelambu, taplak meja dan sebagainya dengan warna hijau.
Salah satu yang perlu disediakan dalam kamar adalah adanya dolanan anak-anak, seperti cermin, dakon, boneka-boneka kayu dan lain-lain. Tuyul juga sangat suka untuk diajak gojek dan bermain-main. Setiap hari, pemelihara tuyul diharapkan agar membawa tuyulnya berjalan-jalan agar si tuyul kerasan dan senang.
Setiap hari, kita harus memberinya makan berupa bubur yang merupakan makanan pokok mereka, serta sesajen dan kemenyan. Tuyul bekerja pada seorang majikan sebenarnya karena terpaksa karena tuyul sebenarnya masih belum ingin bekerja, dia memiliki sifat yang sama dengan balita pada umumnya yang ingin bermain.
Adapun tuyul memiliki sifat yang sama seperti anak-anak normal biasa dimana dia harus mencari induk semang sebagai ibu kandungnya. Si induk semang perlu memperlakukan dia sebagaimana anaknya sendiri, bahkan harus rela untuk lebih mencintai tuyul dibanding anaknya sendiri. Tuyul oleh karena itu juga perlu diberi air susu dan kebutuhan-kebutuhan biologis yang lain.
Salah satu khasanah mistik lain di dunia pertuyulan adalah istilah memet. Memet adalah tuyul dari jenis yang lebih pintar dan bentuk berbeda dengan tuyul kebanyakan. Memet memiliki dua buah taring sementara tuyul biasa tidak ada. Selain itu, memet dapat berlari lebih cepat dari pada tuyul biasa. Paranormal biasanya mengakui sulit untuk menangkap memet karena sifatnya yang gesit ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar