Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama hantu satu ini. Kuntilanak adalah salah satu hantu paling populer di Indonesia. Kuntilanak khas dengan tertawanya, dan suka mencuri bayi. Kali ini saya telah merangkum dari beberapa sumber tentang hantu ini. Untuk kebenaranya kembali kepada diri masing masing, berikut ini ringkasan dari asal usul kuntilanak.
Wujud Dari Kuntilanak
Kuntilanak umumnya adalah seorang wanita, memiliki rambut panjang, berpakaian serba putih atau bahkan ada juga yang pernah melihatnya memakai pakaian yang serba merah, miliki mata yang menjorok hingga keluar. Konon asal mula kuntilanak ini berasal dari pulau Jawa, yang tepatnya di Alas Roban, namun ada versi lain yang mengatakan bahwa kuntilanak berasal dari pulau Kalimantan. Kemunculan dari kuntilanak ini sendiri sering ditandai dengan terdengar suara tertawanya yang terkekeh kekeh.
Sejarah
Berdasarkan cerita yang berasal dari pulau Kalimantan, tepatnya di Pontianak menurut ketarangan dari warga setempat menyatakan bahwa kuntilanak ini memang sengaja didatangkan. Tugas dari iblis wanita inilah yang bertujuan untuk menakut nakuti warga, hingga menculik bayi.
Suatu ketika bayi dari seorang permaisui di kerajaan diculik oleh kuntilanak karena marah akhirnya sang raja mengadakan sayembara, barang siapa yang bisa menangkap kuntilanak maka akan mendapatkan imbalan sekantong emas. Tak lama kemudian sesosok pria yang beriman berhasil menangkap kuntilanak ini. Konon asal usul nama Kuntilanak sendiri berasal dari bahasa Jawa yakti “kuntil” dan “anak” yang berarti mencuri anak.
Ada Berbeda versi yang berasal dari Alas Roban yang berada di daerah Jawa. konon asal usul dari hantu kuntilanak ini mulanya ada seorang wanita Jawa yang diperkosa lalu dibunuh dan mayatnya di buang ke Alas Roban. Karena telah mati dibunuh arwah dari wanita tersebut bergentayangan dan bersumpah akan membunuh semua pria yang berbuat semena mena terhadap wanita. Hal ini pun diperkuat dengan adanya bukti bahwa ada sepasang sejoli yang bertali kasih di sebuah hutan, lalu tiba tiba muncul sesosok kuntilanak menakut nakuti pasangan tersebut baik sambil tertawa atau menangis kemudian menghilang begitu saja. Ada juga versi yang mengatakan bahwa kuntilanak adalah berasal dari wanita hamil yang meninggal.
Inilah Kebiasaan kuntilanak yang biasa di jumpai
1. Tertawa melengking dan menangis dalam waktu dekat.
Kuntilanak dikenal dengan suara tawanya yang melengking tinggi. Ia juga kadang terdengar menangis. Uniknya, kuntilanak bisa terdengar baik tertawa maupun menangis dalam jeda waktu yang sangat singkat. Kok bisa? Siapa tahu dia sedang berghibah dengan sesamanya dan baper dengan curhatan satu sama lain, jadi bisa dengan cepat tertawa atau menangis. Lagian untuk apa kamu tahu alasannya? Memahami pasangan aja susah, pakai berusaha memahami kuntilanak.
2. Suara keras berarti dia jauh, suara kecil berarti dia dekat.
Kamu pasti sering mendengar tentang ini. Ya, kalau kamu mendengar tawanya dalam volume keras, berarti dia sedang jauh, setidaknya berjarak lebih dari 50 meter. Sedangkan kalau kamu mendengar tawanya dalam volume kecil, siap-siap aja, coba tengok ke belakang. Ladenin aja, siapa tau dia mau main cilukbaa, kasihan kan kesepian. Iyain aja biar senang.
3. Berpindah tempat dengan tiba-tiba.
Banyak pengakuan yang menyatakan bahwa kuntilanak berpindah tempat dengan melayang. Ia jarang terlihat berjalan dan lebih sering hanya berdiri atau duduk di ketinggian. Namun ada beberapa saksi yang mengatakan bahwa ia juga bisa berpindah tempat dengan tiba-tiba. Kurang lebih sama seperti kita lah yang bisa berjalan, merangkak atau berlari tergantung situasinya. Yang jelas dengan sudah tahu begini, gak usah menantang kuntilanak untuk lari sprint, karena ia gak bisa berlari. Kalau sampai ia berlari, apalagi sampai mengangkat rok dan bawa high-heels, itu bukan kuntilanak, tapi orang yang sedang dikejar satpol PP.
4. Suka puing-puing bangunan atau bangunan yang masih setengah jadi.
Selain puing bangunan atau bangunan yang masih setengah jadi, kuntilanak suka tempat terbengkalai sepi seperti bekas gedung kuno, rumah sakit, sekolah, gedung dengan berbagai tragedi, perkantoran dan aula. Utamanya di bagian lorong, pojok ruangan atau tangga besar. Untuk memanggilnya, beberapa orang menggunakan lagu "Lingsir Wengi". Untung bukan Despacito ya, kalo iya berarti sudah ada kuntilanak di mana-mana sekarang.
5. Sering bertempat di muara sungai atau di pinggiran danau atau kolam.
Tempat berkeliaran kuntilanak gak jauh beda dengan pocong. Bedanya pocong lebih suka pinggiran sungai yang kotor, sedangkan kuntilanak gak pandang bersih atau kotornya. Wah, ini kayaknya kuntilanak penikmat alam yang asri. Suka merenung damai sambil mendengarkan gemericik air. Pantas hidupnya positif banget, doyan ketawa cekikikan. Belajar dari dia gih untuk menghadapi hidup ini dengan tawa. Tapi tolong dikontrol ketawanya ya.
6. Kuntilanak takut dengan pisau, gunting atau paku.
Kepercayaan ini utamanya dimiliki oleh sebagian adat Jawa. Namun paku lebih berlaku universal. Banyak yang mengatakan bahwa paku mampu menahan kuntilanak dari mengganggu jika ditusukkan di bagian ubun-ubunnya. Sedangkan sebagian tempat yang lain percaya bahwa penempatan paku yang tepat untuk menangkal kuntilanak adalah dengan menusukkannya ke lubang di bagian tengkuknya.
7. Mengganggu bahkan mencelakai Wanita Hamil.
Menurut adat Jawa, wanita hamil paling rentan diganggu dan dicelakai oleh kuntilanak. Soalnya kuntilanak dipercaya dapat mencuri janin apalagi jika kehamilannya sudah usia tua. Makanya beberapa orang Jawa selalu menyimpan pisau, gunting atau paku di dekat ibu yang sedang hamil untuk menangkal kuntilanak. Anggap saja begini, kuntilanak sebenarnya sangat dermawan seperti Angelina Jolie, suka mengangkat dan merawat anak asuh. Tapi ibu hamil gak mau anaknya diambil begitu saja kan? Makanya ini seperti peringatan agar setiap ibu hamil bisa menjaga bayinya dengan baik.
8. Menyukai daging anak-anak dan darah orang.
Ternyata gak hanya janin dalam kandungan berusia tua, tapi anak-anak juga suka dimangsa oleh kuntilanak. Terutama balita yang belum bisa berjalan, ini sebenarnya juga sebagai simbolik orang Jawa agar tiap orangtua menjaga anaknya dengan baik, jangan sampai lepas pengawasan. Sementara itu, "spesies" kuntilanak yang ada di Kalimantan Utara maupun Malaysia dipercaya suka menghisap darah orang di bagian tengkuk seperti vampir/drakula. Sedangkan "spesies" kuntilanak di beberapa daerah dipercaya memiliki punggung bolong atau lebih dikenal dengan nama "sundel bolong". Nah, untuk "spesies" kuntilanak di Sunda dipercaya adalah jenis yang paling ramah karena hanya penampakan saja, gak mengganggu. Waduh, ini ngomongin kuntilanak kayak pelajaran biologi ya, pakai ada spesiesnya segala.
9. Menyukai pohon waru doyong.
Ya, yang suka di pohon waru bukan cuma "anak kambing saya", tapi juga si jelita berdaster putih polos, dengan rambut panjang indah menjuntai yang gak mau jadi duta sampo lain. Bedanya kuntilanak lebih memilih pohon waru yang miring, atau dalam istilah Jawa disebut pohon waru doyong. Kenapa? Sepertinya sih karena kemiringannya itu jadi lebih enak untuk dibuat duduk. Inilah yang menyebabkan kebanyakan orang di Jawa langsung menebang pohon waru jika tumbuhnya terlihat miring. Jadi jangan suka duduk di batang pohon waru miring, kecuali kamu memang mau melihat langit berbintang bareng si mbak hobi cekikikan ini. Siapa tahu dibagi sate 200 tusuk sama dia? Lumayan.
10. Saat mereka dekat akan tercium aroma ''aneh''.
Kemunculan kuntilanak sering disertai bau aneh. Baunya kadang terasa seperti bunga kamboja, kadang juga seperti bau bangkai busuk. Gak ada penjelasan pasti bau yang ini itu menggambarkan kondisinya sedang apa. Yang pasti, kalau ada bau itu tiba-tiba, siap-siap berdoa saja. Lumayan kan, tiap ada bau aneh kamu jadi lebih mendekatkan diri pada Tuhan. Tuh kan, kuntilanak bisa membuatmu bertobat.
11. Kuntilanak Juga Suka Pada Manusia ''Pria''.
Tahukah kamu, ternyata kuntilanak juga bisa punya perasaan suka pada manusia lho, pastinya yang pria. Kalau kuntilanak tertarik pada seorang pria, kuntilanak tersebut akan selalu datang tiap malam menemani dan mengelus-elus rambut pria tersebut hingga tertidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar