Menurut kepercayaa masyarakat, babi ngepet adalah manusia yang menjelma menjadi sosok siluman yang menyerupai seekor babi yang digunakan sebagai jalan untuk mencari kekayaan seperti halnya tuyul. Istilah babi ngepet ini hanya ada di Indonesia khususnya di wilayah jawa namun menurut cerita yang berkembang di masyarakat kepercayaan ini berawal dari Gunung Kawi, Malang, Jawa Timur. Konon area yang berjarak 53Km dari kota Malang ini adalah sebuah situs pemujaan dan tempat peristirahatan tokoh-tokoh yang dianggap penting pada dulu kala, ditempat ini juga banyak mitos yang beredar di masyarakat setempat terlebih lagi di area Gunung kawi juga sering digunakan untuk melakukan ritual aneh yang sering dilakukan dan sangat kental di masyarakat. Lalu benarkan tempat ini menjadi awal mula terjadinya ritual babi ngepet?
Menurut mitos tidak mudah untuk menjalankan pesugihan ini karena orang yang ingin melakukan perjanjian harus menyerahkan sejumlah tumbal dari orang yang disayanginya mungkin seperti keluarga atau saudara yang masih memiliki hubungan darah tetapi proses penumbalan ini harus melalui seorang juru kunci yang diyakini dapat menyampaikan maksud yang dituju kepada si siluman babi kelak jika persyaratan diterima maka juru kunci tersebut akan memberika sehelai kain hitam yang dipercaya dapat merubah wujud seseorang menjadi seekor babi.
Ritual ini dilakukan oleh dua orang, yang satu akan menjaga lilin tetap menyala di tengah baskom semetara yang satunya akan berubah wujud menjadi seekor babi dibalik sehelai kain hitam yang telah diberikan sang juru kunci sebelumnya. Setelah berubah maka mulailah waktu untuk berburu uang dengan cara pergi ke tempat yang sekiranya memiliki banyak uang di rumah.
Apabila api lilin bergoyang atau tidak menyala dengan tenang hal itu menandakan bahwa orang yang sedang berubah menjadi babi ngepet sedang dalam bahaya atau mungkin hampir tertangkap oleh warga dan bagi yang bertugas menjaga nyala api harus meniupnya hingga padam agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap orang yang berubah benjadi babi. Apabila babi ngepet telah berhasil mendapatkan apa yang diinginkan maka babi ngepet tersebut akan kembali ke tempat lilin itu dan berubah menjadi manusaia kembali dengan harta yang dibawanya.
Tata Cara Melakukan Pesugihan Babi Ngepet
Pesugihan babi ngepet adalah salah satu jenis pesugihan yang sering dilakukan oleh masyarakat indonesia.Pesugihan ini dilakukan kepada siluman babi.Ritual pesugihan ini bisa dibilang tidak terlalu susah namun yang susah adalah mencari tempat pesugihannya itu sendiri mungkin yang sudah terkenal sebagai tempat melakukan pesugihan adalah gunung kawi.
Untuk melakukan pesugihan jenis ini tidak diperlukan syarat yang terlalu susah namun cukup mengorbankan salah satu anak yang kita miliki.Biasanya adalah anak yang sangat kita sayang.
Setelah kita menyanggupi syarat tersebut maka oleh kuncen tempat pesugihan,kita akan dihadapkan ke siluman babi.Lalu siluman babi tersebut akan buang kotoran dan kotorannya itu harus kita makan sebagai syarat lain dalam melakukan pesugihan babi ngepet.
Dan ritual pun selesai,ketika anda pulang maka akan diberikan sebuah jubah berwarna hitam yang akan dipakai sewaktu anda melakukan ngepet.
Dalam melakukan ngepet anda tidak bisa sendirian karena harus ada orang yang menjaga lilin.Bila lilin tersebut mati maka anda tidak akan bisa kembali ke wujud semula alias akan menjadi seekor babi selamanya dan hidup sebagai budak dari siluman babi.
Konon babi ngepet hanya bisa dikalahkan oleh bambu kuning,bila dipukul oleh kayu biasa maka itu tidak akan ber efek apa-apa terhadap babi ngepet tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar