Kamis, 22 November 2018

Jalangkung Jalangkung

Nama Jelangkung, dianggap berasal dari bahasa Tionghoa “Cai Lan Gong” yang bisa diartikan secara harfiah sebagai “Arwah Keranjang Sayur” karena bentuk Jelangkung di Tiongkok sedikit berbeda dengan bentuk Jelangkung yang populer di Indonesia. Jika di Indonesia berupa boneka dengan kepala dari batok kelapa, dan bagian tangan yang sudah dipasangi alat tulis. Sedangkan jelangkung Tiongkok menggunakan keranjang sayur sebagai bagian bawah bonekanya agar bisa berdiri.
Pertama kalinya kata Jelangkung muncul pada teks kuno dari abad ke-5, dan apa yang orang Indonesia lakukan untuk bermain Jelangkung persis sama seperti penjelasan dalam teks kuno tersebut. Seperti boneka Jelangkung yang harus dipakaikan baju, ada lagu atau mantra yang harus diucapkan untuk memanggil arwah pengisi Jelangkung, termasuk penjelasan tentang bagaimana Jelangkung bergerak ketika menjawab pertanyaan. Hingga kemudian, alat tulis ditambahkan untuk memperjelas jawaban dari Jelangkung. Belum lagi dengan kunci yang digantung di leher Jelangkung, yang dicelupkan ke dalam gelas kopi atau air putih jika si arwah memintanya.
Kesamaan lain antara Jelangkung Tiongkok dengan Jelangkung Nusantara yakni digemari oleh anak muda, digunakan untuk menjawab pertanyaan yang sepele seperti nomor lotere yang akan menang, atau siapa yang akan menjadi pacar dari siapa.
Jauh sebelum Jelangkung memiliki bentuk seperti ini, dikenal pula permainan mistis bernama “Fu Ji” berupa tangkai kayu berbentuk seperti huruf “Y”. Pada sisi kanan dan kiri dipegang oleh dua orang, sedangkan ujung yang paling bawah bergerak menulis di atas hamparan pasir. Tradisi ini terkait erat dengan agama tradisional Tionghoa, yaitu ajaran Tao yang memiliki banyak metode ramalan.
Kini, tidak hanya menjadi peninggalan budaya kuno, Jelangkung tetap menjadi bagian dari kehidupan populer orang Indonesia. Jelangkung masih menjadi topik yang komersial untuk dijadikan film horor yang sukses, dan Jelangkung juga masih menjadi bahan cerita yang imajinatif selama tetap datang tak dijemput, pulang tak diantar.

Bahaya Bermain Jalangkung

Dengan hanya mengejar kesenangan belaka, tanpa kamu sadari ada tamu tak diundang yang masuk ke rumahmu
Awalnya kamu sekedar iseng hanya ingin mengobati rasa penasaranmu, tapi apa kamu pernah berfikir apa yang akan terjadi selanjutnya? Dengan tetap bermain permainan yang berbahaya ini otomatis ada tamu tak diundang yang berkunjung buat menghampirimu, sudah siap ?
Keisenganmu yang kamu anggap hanya permainan sepele ternyata berdampak panjang dengan kemunculan hal-hal setelahnya
Menurutmu ini hanyalah permainan pemanggilan arwah yang sepele yang enggak ada efeknya tapi lambat lain akan muncul hal-hal aneh yang akan kamu alami, seperti suasanya yang kurang nyaman atau hal aneh lainnya disekitarmu
Minimnya keimananmu disertai lemahnya fisikmu membuatmu mudah kerasukan makhluk halus
Saking penasarannya ingin mencoba permainan berbahaya ini, kamu tidak menyadari bahwa keimananmu tidak sebanding dengan dampak yang akan terjadi nantinya, dan dirimu mudah sekali kerasukan makhluk yang tidak semestinya harus mengganggu kehidupanmu
Selain menggangu kehidupanmu, akibat lainnya yang harus kamu tanggung adalah perabot rumahmu porak poranda dengan sendirinya
Selain mengganggu kejiwaanmu, akibat lain yang ditimbulkan adalah dengan mengacak-acak atau memporak-pondakan seisi rumahmu.
Bukannya kesenangan tapi kondisi semakin rumit dari sebelumnya
Bukan kesenangan yang kamu dapat, justru kondisimu yang kian tak menentu, hal ini akan benar-benar menghilangkan ketenangan dan kedamaian yang sebelumnya sudah pernah kamu peroleh.
Kamu sudah melakukan dosa besar dengan mengsekutukan Tuhan
Hal terbesar yang benar-benar menutupi kesadaranmu adalah kamu secara sengaja mengsekutukan Yang Maha Esa, karena tindakan bodohmu ini.
Atau kamu bertindak ceroboh dengan mengakhiri nyawamu sendiri
Hal paling berbahaya dari permainan ini adalah kamu tanpa sadar mengakiri nyawamu sendiri, dirimu seakan sudah terhipnotis untuk menuruti kemauan makhluk tanpa diundang tersebut.
Bukan cuma kamu saja yang terlibat tapi juga seluruh orang terdekatmu juga akan terlibat dalam masalah yang sama, karena dampak dari permainan ini tidak perduli keluargamu siapa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar